I Have a dream That One day. . !!

Senin, 16 Mei 2011

UJI MOLEKUL HAYATI

LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR I
I. NOMOR PERCOBAAN : VIII
II. NAMA PERCOBAAN : UJI MOLEKUL HAYATI
III. TUJUAN PERCOBAAN :

1. Mengenal sifat fisika dan kimia molekul larbohidrat,rotein dan lemak
2. Menghubungkan reaksi karbohidrat dengan strukturnya.
3. Melakukan uji sederhana terhadap uji molekul hayati.

IV. DASAR TEORI
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa-senyawa yang memiliki rumus umum Cn(H2O)n, dengan harga n selalu dua kali jumlah atom O, seperti pada molekul air sehingga senyawa ini seolah-olah merupakan hidrat suatu karbon. Itulah sebabnya senyawa-senyawa tersebut diberi nama karbohidrat.
Karbohidrat merupakan suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Kata sakarida berasal dari kata arab yaitu “sakkar” yang artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula.
Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu pilihidroksidalheda atau suatu polihidroksiketon atau senyawa yang pada hidrolisis menghasilkan senyawa itu.
Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah sebagai sumber energy. Selain sebagai sumber energy, senyawa-senyawa karbohidrat memiliki kegunaan yang luas dalam bidang industry misalnya pembuatan serat pakaian, kertas, film, industrin fermentasi dsg. Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, roti, tapioca dan sebagainya. Tumbuhan membentuk karbohidrat melalui fotosintesis, jadi energi kimia yang tersimpan dalam karbohidrat sebenarnya berasal dari matahari.
(Bakti, Rivai,dkkPenuntun Praktikum Kimia Dasar I.35-36)
Berdasarkan reaksi hidrolisisnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi:
A. Monosakarida
Yaitu karbohidrat yang paling sederhana, yang tidak dapat diuraikan atau dihidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Sifat – sifat monosakarida :
Berupa zat padat yang berwarna putih, Mudah larut dalam air,Larutannya bersifat potis aktif, yaitu atom C mengikat 4 atom C lain yang berbeda. Larutannya bereaksi positif dengan pereaksi fehling, atau pereaksi benedick ataupun dengan pereaksi tollens.
Monosakarida yang paling penting adalah sebagai berikut :
Glukosa : disebut juga guka anggur (karena terdapat dalam gula anggur) dan gula darah (karena terdapat dalam darah).
Fruktosa : gula yang paling manis yang merupakan komponen utama dari madu.
Galaktosa : aldeheksosa

B. Disakarida
Terbentuk dari dua molekul monosakarida, dimana ikatan yang menghubungkan unit-unit monosakarida dalam disakarida disebut glukosida. Disakarida yang penting adalah sebagai berikut :
Sukrosa : terdiri dari suatu molekul glukosa dan suatu molekul fruktosa, glukosa tidak direduksi pereaksi fehling, benedick maupun pereaksi tollens.
Maltosa : terdiri dari dua molekul glukosa. Maltosa tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dari hidrolisis amilum dengan pengaruh enzim atau asam.
Laktosa : terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa.
Derajat kemanisan monosakarida dan disakarida adalah sebagai berikut :
Fruktosa > Glukosa > Galaktosa
Maltosa > Laktosa

C. Polisakarida
Merupakan polimer dari monosakarida. Polisakarida yang penting adalah sebagai berikut :
Amilum : disebut juga pati yaitu polisakarida yang terdapat dalam tumbuhan dan merupakan hasil dari fotosintesis.
Glikogen : yaitun polisakarida yang terdapat pada manusia dan hewan. Glikogen sering disebut juga gula darah.
Selulosa : yaitu bagian terbesar dari frutosa.yang merupakan hasil dari fotosintesis dan digunakan oleh tumbuhan untuk membangun sel-sel tubuhnya seperti pembentukan kayu dan batang.
Amilum dapat dicerna oleh manusia sedangkan selulosa tidak dapat dicerna karena manusia tidak memiliki enzim didalamn tubuhnya untuk mencerna selulosa tersebut, tetapi sebagian hewan dapat mencerna karena hewan tersebut memiliki enzim untuk mencernanya.
(http:www.chemestry.karbohidrat.com)

2. Asam amino dan Protein
Asam amino adalah suatu golongan senyawa karbon yang setidak-tidaknya mengandung satu gugus karboksil (-COOH) dan satu gugus asam amino. Asam amino mempunyai sifat ion twitter dan bersifat amfoter asam amino merupakan hasil hidrolisis dari protein, sifat amfoter artinya adalah dapat bereaksi dengan asam atau basa.
Protein adalah senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimerisasam-asam amino. Struktur molekul protein tersusun dari asam-asam amino yang digabungkan oleh ikatan peptida.
Ikatan peptida adalah ikatan yang mengkaitkan dua molekul asam amino atau ikatan yang menggabingkan dua molekul monopeptida dimana senyawa yang terbentuk disebut dipeptida.
Ikatan peptida : O H – C – H –
Fungsi dari protein adalah :
Sebagai zat pembangun dimana dalam hal ini pembangunan maksudnya adalah penyusun utama di dalam tubuh manusia yang diartikan karena penyusun utama dari DNA adalah protein yang di wakilkan dengan polisakarida Berperan dalam pembentukan sel-sel baru karena di sel-sel baru sangat mengharapakan sumber-sumber energy yang terbaik dan selalu di dukung dengan protein karena penyusun sel yang terbaru adalah protein, dan mengganti sel-sel yang rusak.
Sebagai sumber tenaga, sumber tenaga yang sangat besar dan diadakan karena adanya kebutuhan akan ebergi di dalam tubuh manusia,

3. Lipid
Lipid atau lemak adalah substansi biologis yang tidak terlarut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik yang kurang polar. Sifat lemak terbagi dua yaitu hidrolik dan hidrofob. Hidrofob maksudnya adalah takut air atau selalu menjauhi air, hidrolik adalah cinta air atau selalu menuju air.
Lipid yang penting adalah sebagai berikut :
Lemak : merupakan ester dari gliserol dengan asam-asam lemah.
Posfolipid : merupakan ester dari gliserol. Posfolipid bersifat amfilik.
Steroid : mempunyai struktur yang terdiri dari 11 atom karbon yang membentuk empat cincin dan memiliki sifat amfilik.
Fungsi utama dari lemak adalah sebagai sumber tenaga dan cadangan makanan.
(http:www.wikipedia.com.lipid)
ALAT DAN BAHAN
1. Tabung Reaksi
2. Pipet tetes
3. Penjepit
4. Penganas air.
5. Gelas Ukur.
6. Putih telur
7. Susu
8. Mdu
9. Gula
10. Minyak sayur
11. Reagen molisch
12. Biuret
13.
14. NaOH
15.


 Data Hasil Pengamatan
A. Uji karbohidrat
• Uji fehling

No. Waktu saat dipanaskan 2ml air suling + 0,5 fehling a dan b + glukosa 2ml air suling + 0,5 fehling a dan b + amylum
1. 0 menit Biru tua Biru muda
2. 2 menit Oranye dan biru kehitaman Hijau lumut
3. 4 menit Kuning dan merah hati Oranye pekat
4. 6 menit Kuning bening dan merah hati Oranye muda

B. Uji protein dan asam amino
• Uji biuret
No. 1ml sampel + 3 tetes cuso4 + 1ml naoh Wujud Warna
1. Madu Kental seperti awal Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : oranye
2. Putih telur Lebih kental dan menjadi padat Abu-abu
3. Jus Lapisan atas : encer
Lapisan bawah : kental Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : oranye
4. Susu Lebih kental dari awal Abu-abu pekat
• Uji xantoprotein

No. 0,5ml sampel + 0,5ml hno3 + 0,5ml naoh Wujud Warna
1. Madu Kental seperti awal Lapisan atas : kuning bening
Lapisan bawah : oranye
2 Putih telur Padat dan lebih kental dari awal Lapisan atas : kuning
Lapisan bawah : putih
3. Jus Encer seperti awal Putih bening
4. Susu Menggumpal kuning


C. Uji lemak

No. Waktu saat dipanaskan Kalium hydrogen sulfat + sampel Bau
1. 10 menit Minyak Tidak ada bau
2. 10 menit Gliserol Ada bau dan menyengat seperti setrikaan panas


 PEMBAHASAN
Pada percobaaan kali ini kita melakukan pengujian terhadap molekul hayati.Diantara nya yaitu pengujian terhadap karbohidrat, protein dan lemak.Namun terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu karbohidrat, protein dan lemak.Karbohidrat, polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah terbagi menjadi monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. karbohidrat , polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Selain itu protein , senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen yang biasanya terdapat di alam dan tidak larut dalam air. Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol.
Adapun fungsi bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu diantaranya aquades sebagai pelarut, CuSO 4, HNO3, KH2SO4, dan NaOH sebagai pereaksi.Dalam hal ini kita melakukan uji fehling, xanprotein, dan karoten.Fungsi uji fehling yaitu untuk mengidentifikasi monosakarida, disakarida dan p;olisakarida dan biasanya padat dan titik menghasilkan endapan warna merah bata.Sedangkan uji niuret bertujuan untuk mengetahui adanya gugus benzene pada protein dsan biasanya bila positif akan timbul endapan putih. Dan yang terakhir yaitu uiji karoten yang bertujuan untuk mengidentifikasi bau akroilen dan biasanya reaksi gliserol lebih menyengat.
Ada beberapa perbedaan antara minyak dan lemak yaitu oada minyak memiliki asam lemak tak jenuh, ikatan rangkap, pada suhu kamar akan berwujud cair dan titik leleh nya rendah. Sedangkan lemak memiliki asam lemak yang jenuh, ikatan nya tunggal dan pada suhu kamar berwujud padat dan titik lelehnya tinggi.Analisa yang digunakan dalam percobaan ini yaitu analisa kualitatatif atau berdasarkan panca indera atau juga bisa dikatakan berdasarkan kualitas bahan-bahan yang digunakan dalam melakukan percobaan.

 KESIMPULAN
1. Karbohidrat merupakan polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah tgerbagi menjadi tiga yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
2. Lipida adalah senyawa organic yang biasanya tidak larut dalam air hal ini disebabkan karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air.
3. Protein adalah poliamida yang dihubungkan dengan ikatan peptide, dan dapat dihidrolisis menjadi asam-asam amino.
4. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial dan asam amino non esensial.
5. Berdasarkan komposisi kimia nya protein dibagi menjadi dua yaitu protein sederhana dan protein konjugasi

1 komentar: